Usaha konveksi menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan terus mengalami perkembangan. Bidang usaha ini menawarkan produksi pakaian sesuai dengan permintaan pelanggan dalam jumlah yang telah ditentukan. Pakaian menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib terpenuhi. Hal ini yang mendorong usaha produksi baju terus berkembang pesat.
Secara umum, konveksi merupakan tempat usaha produksi pakaian yang dibuat secara masal atau dalam partai besar. Usaha tersebut menawarkan jasa membuat pakaian, seperti jaket, kemeja, seragam, tote bag putih polos, celana, topi, kaos, hingga jasa sablon kaos, dan bordir, sesuai dengan permintaan pelanggan.
Peluang Bisnis Konveksi
Konveksi salah satu jenis usaha yang menghasilkan omset besar dan stabil. Mengingat pakaian adalah kebutuhan wajib bagi setiap orang. Rasanya, usaha ini tidak akan mati. Kompetitor bisnis ini masih terbilang cukup rendah, sehingga peluang pangsa pasar usaha ini masih terbuka lebar. Tidak harus membangun pabrik, Anda dapat menjalankan bisnis ini meskipun dengan skala rumahan.
Bisnis konveksi baju memiliki target pasar yang meluas. Akan tetapi, bagian terpenting adalah membangun kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda. Di samping itu, sebelum menjalankan bisnis ini, ada baiknya Anda memfokuskan produksi apa yang ingin ditawarkan kepada pelanggan, kualitas pelayanan, hingga bahan-bahan yang akan digunakan untuk memproduksi pakaian tersebut.
Ketika ingin menjalankan usaha konveksi, Anda juga perlu mencari jasa yang tepat untuk dijadikan partner dalam memenuhi kebutuhan akan produksi pakaian. Salah satunya, Anda bisa mencari vendor baju murah. Vendor sendiri merupakan pihak ketika atau supplier yang menyediakan jasa, bahan, dan produk untuk diolah dan dijual kembali kepada perusahaan.
Bahan Kaos yang Cocok Untuk Disablon
Jika Anda tertarik menjalankan bisnis konveksi. Sebaiknya, perlu memahami kriteria bahan kaos yang cocok untuk disablon. Kriteria kain yang cocok digunakan harus memiliki tekstur yang halus dan permukaan yang tidak terlalu berbulu. Dengan begitu, akan menghasilkan hasil gambar sablon yang baik, rapi, dan jelas. Ada beberapa rekomendasi bahan kaos, yaitu
- Cotton Combed
Kaos jenis ini rasanya tidak asing lagi, bukan? cotton combed merupakan jenis bahan kaos yang terbuat dari serat kapas. Kaos jenis ini memiliki karakteristik yang lembut, menyerap keringat, dan adem. Kriteria bahan kaos ini mampu menghasilkan sablonan yang berkualitas baik. Permukaan yang dihasilkan pun rata dan tidak berbulu. Hal ini juga yang membuat bahan jenis ini awet dan tahan lama.
Jenis kaos ini memiliki ketebalan yang berbeda-beda, di antaranya cotton combed 20s, 24s, 30s, dan 40s. Ketebalan 30s, biasanya banyak dipakai untuk baju-baju distro. Oleh karena itu, karakteristik kain yang halus dan tidak mudah rusak paling cocok digunakan untuk bahan kaos sablon. Selain itu, kain katun jenis knitting atau rajut juga dapat dijadikan bahan yang cocok untuk seragam.
- Cotton Carded
Jenis bahan ini memiliki serat benang yang kurang halus dan kualitasnya berada di bawah cotton combed. Hasil dari rajutan tidak halus dan rata. Namun, bahan ini masih bisa digunakan untuk sablon karena masih terbuat dari kapas. Meskipun demikian, masih banyak yang menggunakan bahan ini, terutama yang menawarkan sablon dengan harga miring.
- Cotton Slub
Jenis kain ini memiliki permukaan yang halus, akan tetapi tidak rata. Hal ini, disebabkan dari proses tenun kain atau kapas dipelintir, sehingga menghasilkan tekstur seperti benjolan pada permukaannya. Kain katun slub sering disebut juga kain polyester.
- Cotton Spandex
Kain ini bersifat elastis karena campuran dari serat spandex dan benang katun. Jenis ini masih bisa digunakan untuk disablon dan tetap dingin saat digunakan.
- Cotton Supima
Cotton supima atau U.S Pima Cotton ini termasuk dalam bahan premium yang paling baik untuk kaos sablon. Bahan ini terbaut dari 100% serat kapas yang langka dan menghasilkan kain super lembut. Jenis bahan ini satu tingkat di atas cotton combed. Warna kain yang dihasilkan jauh lebih mencolok, sehingga ketika disablon sudah pasti hasil kaosnya pun akan terlihat bagus dan berkualitas. Namun, harga kain ini memang terbilang cukup mahal, karena kualitas dari kain ini benar-benar super premium.
Setelah melihat beberapa rekomendasi di atas, bahan kain carded memang kurang direkomendasikan sebagai bahan yang baik untuk disablon. Carded masih memiliki permukaan seperti butiran biji kapas dan diproses dengan cara digaruk pada mesin carding. Namun, seperti yang telah dijelaskan di atas. Penggunaan kain ini masih banyak ditawarkan oleh vendor kaos sablon, karena harganya yang miring. Pemilihan jenis bahan kain ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Teknik Sablon
Macam-macam teknik sablon ini dapat Anda pelajari. Secara umum, teknik sablon itu bervariasi tergantung pada produksi setiap vendor sablon kaos saja.
- Sablon Press
Proses sablon ini memberikan tekanan pada tinta, proses dari memberi tekanan tersebut yang mendorong agar tinta dapat menembus screen dan menempel, serta terserap pada kain. Teknik sablon ini terbagi atas dua, yaitu sablon manual dan sablon otomatis. Proses manual ini yang dapat menyebabkan ketebalan tinta berbeda-beda. Teknik ini masih bertahan hingga sekarang dan harganya jauh lebih murah.
Lalu, pada proses otomatis, sudah pasti menggunakan mesin. Selain itu, ukuran tekanan tinta dapat diatur, sehingga memiliki ketebalan yang sama. Teknik sablon ini jauh lebih mahal dan biasanya hanya dimiliki oleh konveksi besar.
- Sablon Polyflex
Teknik sablon ini adalah stiker yang ditempelkan pada kain, menggunakan bahan berjenis vinyl. Vinyl dipotong dengan mesin cutter yang kemudian ditempelkan pada transfer paper. Setelah itu, menempelkan transfer tersebut pada kain yang dipanasi dengan heat press. Selanjutnya, transfer paper dicabut secara perlahan dan vinyl sudah tertempet erat pada kain.
Teknik ini sering digunakan untuk jersey sepak bola ataupun menyablon tote bag polos kanvas. Namun, harus berhati-hati ketika menyetrika karena mudah rusak dan tertempel.
- Sablon Discharge
Jenis sablon ini termasuk awet untuk kaos. Sablon ini mampu meresap ke dalam kain , serta mengubah warna benang dan menyatu dengan kaos. Namun, teknik ini tidak cocok digunakan pada beberapa jenis kaos.
- Sablon DTG (Direct To Garment)
Usaha konveksi besar sudah banyak menggunakan teknik ini. Teknik sablon ini diproses seperti menggunakan printer pada kertas. Prosesnya langsung dicetak di atas kain. Tidak ada batasan warna pada teknik ini.
Memang teknik ini jauh lebih mahal. Namun, warna yang dihasilkan berkualitas baik dan sangat detail. Teknik ini juga dapat digunakan untuk mencetak foto dengan resolusi tinggi di atas kain. Jika berminat, Anda dapat menghubungi jasa konveksi http://www.happens.id/. Ayo, ciptakan gaya fashion Anda yang dibantu oleh tim profesional dan berpengalaman.
Leave a Reply